JAKARTA — Dua dari tiga korban yang tewas dalam bentrokan antara kelompok pendukung Simon Alom dan kelompok pendukung Elfis Tabuni, Rabu (4/1/2012) siang di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak Jaya mengalami luka panah.
“Korban meninggal dunia ada 3 orang, Genes Kagoya (35) mengalami luka kena panah dan parang, Elemina Magai (30) mengalami luka panah, dan Karir Mayau (50) mengalami luka tembak,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2012).
Selain tiga korban tewas, Polri pun mencatat ada tujuh orang yang mengalami luka-luka, diantaranya Oktavianus Magai (35) terkena panah, Sepimurip (35) terkena kena panah, Weynus Kalabetne (30) terkena panah, Yakobus Kagoya (30) terkena panah, Hibarinus Murip (40) terkena tembakan, Apel Paguni (20) terkena panah, dan Saverius Murip (30) terkena panah.
“Kasus ini ditangani Polres Puncak Jaya, kita sedang mencari pelaku dan juga motifnya,” kata Saud.
Bentrokan diduga merupakan rentetan dari pertikaian akibat perebutan dukungan dari Partai Gerindra dalam pemilihan kepala daerah di kabupaten tersebut. Rekomendasi Partai Gerindra kepada Elfis Tabuni dan Simon Alom kemudian diduga menjadi sebab pertikaian kedua pendukung peminat bupati tersebut. [tribunnews.com]