Friday, March 29, 2024
spot_img

Dua Penembak Kader PNA Ditangkap

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tim gabungan Kepolisian Resort Pidie dan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Aceh menangkap dua orang yang diduga kuat sebagai penembak Muhammad Zainal Abidin, kader Partai Nasional Aceh, yang ditemukan tewas di sungai Desa Blang Geulumpang, Beureu-eh, Pidie, Jumat (26/4/2013). Polisi menyebutkan, penembakan itu diwarnai motif narkotika dan obat-obatan terlarang.

FOTO: RU
FOTO: RU
Kedua orang yang ditangkap itu berinisial MN dan KH, keduanya warga Pidie. Dari tangan mereka, polisi mengklaim menemukan sepucuk pistol sportarsms Miami jenis FN buatan China beserta 20 butir amunisi aktif.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh Komisaris Besar Gustav Leo mengatakan, dua orang itu ditangkap pihak kepolisian di kawasan Pidie pada Senin (29/4/2013) atau setelah diburu selama tiga hari pascapenembakan.

“Pelaku dan korban ini sebenarnya adalah teman,” kata Gustav dalam konferensi pers di Mapolres Pidie, Selasa (30/4/2013) sore.

Menurut Gustav, penembakan itu merupakan kasus kriminal murni dan belum ada kaitan dengan masalah politik maupun partai. “Belum mengarah ke masalah politik. Tapi masih kita selidiki juga,” ungkap Gustav.

Berdasarkan pengakuan kedua pelaku, kata Gustav, pada malam Kamis sekitar pukul 21.30 WIB pelaku menghubungi korban melalui telepon genggam untuk berpesta sabu. Tak lama kemudian, pelaku dan korban kemudian bertemu di kawasan Beureunuen dan kemudian melanjutkan perjalanan mereka dengan menumpangi mobil korban.

Setelah berada dalam satu mobil, mereka bergerak menuju Kecamatan Kembang Tanjong hingga pukul 02.00 dinihari. Setiba di Desa Beungie, Kecamatan Simpang Tiga, KH yang duduk di belakang korban disebut-sebut memuntahkan tiga peluru ke arah kepala korban. “Setelah korban tewas, mobil dikemudikan oleh MN,” ujar Gustav.

Masih menurut Gustav, usai penembakan itu korban dan mobilnya hendak dibakar. Namun niatan itu urung karena lokasi kejadian berada dekat permukiman warga. Dan, seperti diketahui, korban dan mobilnya kemudian ditemukan di dalam sungai di Desa Blang Geuleumpang, Kemukiman Beureu-eh, Beureunuen, pada pukul 07.00 WIB, Jumat.

Berdasarkan pengakuan kedua orang ini, kata Gustav, penembakan itu terkait narkoba. Apalagi, saat dijemput keduanya mengajak korban untuk pesta sabu. “(Soal motif politik) Masih kita selidiki. Tapi berdasarkan pengakuannya terkait kasus sabu,” tandas Gustav. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU