Thursday, April 25, 2024
spot_img

Dua Bulan Lalu, Tagore Terima Ancaman

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar mengaku pernah mendapat ancaman pembunuhan yang disampaikan melalui telepon selular sekitar dua bulan lalu. Kala itu, ia tak menganggap serius ancaman tersebut.

“Dua bulan lalu ada ancaman pembunuhan yang saya terima, tapi tak saya hiraukan,” kata Tagore saat dihubungi dari Banda Aceh, Kamis (2/6).

Semalam, mobil dinas yang ditumpangi Bupati Tagore diberondong sekelompok orang di Desa Uning, Simpang Teritit. Kaca depan mobil ditembusi peluru hingga ke dashboard. Untung, Tagore saat itu berada di jok belakang. Pemberondongan dilakukan sekelompok orang yang mengendarai mobil Toyota Avanza.

Tagore menyebutkan, ia sama sekali tak menduga akan menjadi target penembakan. Padahal, ia merasa tak pernah bermasalah dengan pihak manapun di Bener Meriah dan Aceh Tengah. “Apakah ii terkait dengan ancaman dua bulan lalu atau tidak, saya tidak tahu,” ujar Tagore.

Ia menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. Semalam, setelah penembakan, polisi langsung menyisir lokasi. Penyisiran dilanjutkan tadi pagi. Namun polisi tidak berhasil menemukan selongsong peluru yang digunakan para pelaku. Hingga kini, polisi belum mengetahui siapa yang berada di balik pemberondongan orang nomor satu di kabupaten penghasil kopi Arabica itu. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU