Thursday, March 28, 2024
spot_img

Drogba Pupus Impian Arsenal

LONDON-Striker Pantai Gading, Didier Drogba memastikan kemenangan timnya, Chelsea di ajang Piala FA. Dia mencetak gol kemenangan 2-1 pada babak semifinal di Stadion New Wembley, Sabtu (18/9). Gol tersebut memupuskan ambisi The Young Gunners.

Kemenangan itu amat berarti bagi The Blues. Pasalnya mereka sudah menuntaskan dahaga kemenangan atas Arsenal di ajang Piala FA. Ini adalah kemenangan pertama pertama The Blues atas The Gunners dari tujuh pertemuan di Piala FA.

Terakhir Chelsea mengalahkan rivalnya sesama London itu pada saat menang 2-0 pada replay babak ketiga di White Hart Lane tanggal 20 Januari 1947.

Arsenal, yang mengalami krisis pemain belakang, terlihat gagal menandingi kekuatan Chelsea di sepanjang permainan, terutama dari segi postur tubuh pemain meski Arsenal punya keunggulan kecepatan. Ironisnya, pelatih Arsene Wenger sengaja mencadangkan pemain depan Andrei Arshavin dan Samir Nasri.

Faktor kecepatan sebenarnya beberapa kali merepotkan pertahanan Chelsea, teristimewa melalui pergerakan winger Theo Walcott yang kerap memperdaya rekannya di tim nasional Inggris, Ashley Cole.

Walcott pula yang sempat membawa Arsenal unggul 1-0 pada menit ke-18 ketika bola silang Kieran Gibbs disambut tendangan voli yang sedikit mengubah laju bola karena terkena tangan Cole sehingga tak mampu dibendung kiper Petr Cech.

Chelsea pun berupaya mengejar ketinggalan dengan memaksakan serangan. Sebenarnya, Chelsea sempat mendapat peluang di awal laga ketika sundulan Drogba dengan memanfaatkan kesalahan kiper Lukasz Fabianski nyaris melaju ke gawang sebelum dibuang Gibbs di garis gawang.

Gelandang sayap asal Prancis, Florent Malouda, juga beberapa kali mengancam gawang Fabianski. Malouda akhirnya mencetak gol balasan 1-1 pada menit ke-33. Menerima bola diagonal dari Frank Lampard, Malouda mengecoh Emmanuel Eboue dengan satu sentuhan sebelum melepas tembakan ke pojok gawang Fabianski.

Kedudukan 1-1 membuat skuad Guus Hiddink kian percaya diri. Hanya empat menit berselang, bola tendangan Nicolas Anelka mengenai mistar.

Selepas turun minum, tekanan Chelsea tetap terjaga. Namun mereka kerap terlalu cepat dalam melepas bola dan juga mudah terbaca karena selalu melakukan umpan jauh. Beruntung Arsenal juga tak mampu memanfaatkan beberapa peluang melalui umpan silang yang dilepas Walcott.

Faktor kelelahan pasca kedua tim meloloskan diri ke semifinal Liga Champions juga terlihat menjadi hambatan tersendiri bagi stamina pemain.

Wenger pun kemudian berusaha memecah kebuntuan timnya dengan memasukkan Arshavin dan Bendtner. Namun justru Chelsea yang bisa mencetak gol kemenangan di saat laga tersisa enam menit.

Kali ini, Lampard mengirim bola daerah kepada Drogba yang lepas dari jebakan offside dan kemudian melewati Fabianski untuk menceploskan bola sehingga Chelsea lolos ke final dengan skor 2-1 dan akan bertemu dengan pemenang semifinal antara Manchester United dan Everton. [bb]

Susunan pemain

Arsenal: Fabianski, Gibbs, Eboue, Silvestre, Toure, Denilson, Diaby, Fabregas, Walcott, Adebayor (Bendtner 83), Van Persie (Arshavin 75).

Chelsea: Cech, Ivanovic, Cole, Alex, Terry, Essien Ballack, Lampard, Malouda, Anelka (Kalou 82), Drogba.

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU