Thursday, April 25, 2024
spot_img

Dr Hajjul Kamil Beri Kuliah Umum di Milad ke-34 Dayah Jeumala Amal

LUENG PUTU | ACEHKITA.COM – Wakil Rektor III Universitas Syiah Kuala, Dr Hajjul Kamil, memberikan kuliah umum pada peringatan milad (hari lahir) ke-34 Dayah Jeumala Amal di Lueng Putu, Kabupaten Pidie Jaya, yang digelar pada Rabu (5/1/2022).

Dr Hajjul menyampaikan pandangan mengenai daya saing anak Aceh. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2021, Aceh menempatkan diri pada urutan 8 secara nasional, dari jumlah yang lulus uji tulis berbasis komputer 41 persen.

Sementara untuk konteks kelulusan SNMPTN mencapai 36 persen. Sedangkan yang lulus undangan, Aceh menduduki peringkat 10 nasional. Secara umum, ia menyebutkan bahwa daya saing anak Aceh secara kuantitas bagus, namun berdaya saing rendah secara kualitas.

“Karena itu, ini menjadi perhatian kita bersama. Kita memiliki guru yang berkualitas, tetapi guru yang berkualitas harus senantiasa beradaptasi dengan zaman, selalu update. Sebab mereka merupakan sumber utama transfer ilmu kepada anak-anak Aceh,” ujar Hajjul dalam keterangan tertulis dari Humas USK, Rabu.

Kehadiran Wakil Rektor III USK dalam rangka serah terima Memorandum of Understanding (MoU) antara USK dan Dayah Jeumala Amal. Kedua pihak berkomitmen bekerja sama dalam hal pembangunan sumber daya manusia (SDM). Hajjul menyatakan Rektor USK sangat antusias dengan adanya MoU tersebut.

“USK berkomitmen untuk mengembangkan hal yang bermanfaat untuk masyarakat. Di Pidie Jaya, sudah berbagai hal dilakukan oleh USK. Dalam perspektif USK, Jeumala Amal salah satu institusi pendidikan islam yang jauh melangkah. Baru pertama saya dengar ada dayah yang sudah lulus ISO,” sebutnya.

Ketua Yayasan Teuku Laksamana Haji Ibrahim, HT Umar Laksamana, dalam sambutannya mengatakan, di usianya yang ke-34, Dayah Jeumala Amal sudah menjadi dayah yang membanggakan Aceh dari Pidie Jaya.

“Tantangan berikutnya, bagaimana berpartisipasi dalam ekonomi sirkuler syariah yang rahmatan lil alamin,” ujarnya.

Pada peringatan milad ke-34 kali ini, Dayah Jeumala Amal mengusung tema ‘Membangun Pendidikan Islami dan Ekonomi Sirkuler Syariah yang Rahmatan Lil Alamin’. Menurutnya, tidak mungkin membuat ekonomi sirkuler kalau tidak adanya transparansi. Berkat ketekunan semua unsur yang ada, tahun 2011 dayah ini sudah diaudit manajemen kualitas mutu. Tak lama berselang tepatnya 2016, Dayah Jeumala Amal berhasil mengikuti perubahan kualitas mutu ISO.

“Yang seharusnya tiga tahun, tapi Jeumala Amal tidak sampai. Bisa menyelesaikan lebih cepat, alhamdulillah. Kenapa bisa cepat? Karena sejak 2015, sudah mencanangkan rencana strategis (renstra) tahap awal. Adanya renstra pengelolaan jangka panjang, maka dengan mudah menyesuaikan kualitas mutu ISO,” jelasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pidie Jaya, Jailani Beuramat yang juga turut hadir, mengapresiasi segala capaian yang sudah ditorehkan Dayah Jeumala Amal. Menurutnya, prestasi tersebut telah menumbuhkan minat orang tua di berbagai daerah di Aceh untuk menitipkan anaknya di Dayah Jeumala Amal. []

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU