BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Anggota DPRA meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak melibatkan personel TNI dalam razia yang digelar di Aceh. Pelibatan anggota TNI dikhawatirkan akan menimbulkan rasa trauma masa konflik di tengah masyarakat.
“Keterlibatan TNI dalam razia harus bisa dihindari,” kata Nasruddin, anggota Fraksi Partai Aceh, dalam rapat kerja antara DRPA dengan Kapolda Aceh Irjen Iskandar Hasan, Kamis (15/12).
Nasruddin menyebutkan, konflik berkepanjangan menimbulkan trauma di tengah-tengah masyarakat. Razia yang digelar polisi bisa saja memunculkan kembali trauma akibat razia di masa konflik.
Hal senada dikemukakan M. Harun. “Dulu waktu konflik, sweepung itu sangat berbahaya,” ujar Harun yang juga dari Partai Aceh.
Bahkan, Harun mengaku, akibat sweeping yang gencar dilakukan polisi belakangan ini, ia tak berani lagi berinteraksi secara bebas. “Dulu saya berani duduk-duduk dengan personel Polsek, namun sekarang tidak berani lagi,” kata Harun. []