Friday, March 29, 2024
spot_img

DPRA Ancam Gubernur dengan Hak Angket

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Perseteruan Gubernur Irwandi Yusuf dengan kalangan DPRA tak berkesudahan. Parlemen merasa tersinggung karena dalam dua kali rapat kerja, Irwandi hanya diwakili Asisten I Marwan Sufi. Parlemen mengancam akan menggunakan hak angket untuk memperkarakan Irwandi.

“Kita masih menunggu dan masih berharap (agar beliau datang),” kata Abdullah Saleh, anggota Komisi A DPRA, usai rapat kerja di DPRA, Senin (24/10).

Rapat kerja antara Gubernur dengan Parlemen tadi pagi ditunda. Penyebabnya, Gubernur Irwandi tidak datang dan diwakili oleh Asisten I Marwan Sufi. Ini merupakan kali kedua Gubernur Irwandi tidak menghadiri rapat kerja. Sementara Parlemen berharap Irwandi memenuhi panggilan rapat tanpa diwakili bawahannya.

Abdullah Saleh menyebutkan, rapat kerja Gubernur dan DPRA mengagendakan pembahasan isu-isu krusil terkait pelaksanaan pilkada. Di antar masalah yang hendak ditanyakan DPRA ke gubernur yaitu terkait rekomendasi Pansus IV yang meminta agar Pemerintah Aceh membekukan dana untuk penyelenggaraan pemilihan.

Pekan depan, Parlemen Aceh kembali mengagendakan rapat kerja dengan Gubernur Irwandi. “Kita optimis beliau datang,” ujar Abdullah Saleh.

Bagaimana jika pada rapat ketiga Irwandi masih tidak memenuhi undangan Dewan? “Kalau toh tidak datang, ketiga elemen tadi (Komisi A, mantan Pansus IV, dan Pokja V yang membahas anggaran –red.) bisa merekomendasikan langkah-langkah selanjutnya seperti apa,” lanjut mantan politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.

Mantan pengacara ini bilang, jika Irwandi tetap ngotot tak mau menghadiri rapat kerja dengan Dewan, maka legislatif akan menggunakan hak angket.

“Hak angket adalah hak untuk melakukan penyelidikan terhadap berbagai kasus,” sebut anggota Fraksi Partai Aceh ini.

Kasus-kasus yang dibidik Dewan yaitu hibah besi tua dan pengadaan alat kesehatan, CT Scan, milik Rumah Sakit Umum Dr Zainoel Abidin.

“Kita tunggu saja. Untuk membentuk Pansus Angket, tergantung kasus-kasus apa saja yang ingin kita selidiki. Termasuk kasus pidana yang macet, seperti besi tua dan CT Scan,” kata dia.

Gubernur Irwandi belum bisa dimintai tanggapannya. Pesan pendek yang dikirim redaksi acehkita.com ke telepon selularnya, hingga berita ini tayang belum berbalas. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU