Tuesday, April 23, 2024
spot_img

Dipayungi Bendera Raksasa, Muzakir-TA Khalid Mendaftar ke KIP

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pasangan Muzakir Manaf dan Teuku Ahmad Khalid resmi mendaftarkan diri sebagai calon kandidat kepala daerah Aceh periode 2017-2022. Kedatangan pasangan ini ke kantor KIP Aceh dipayungi bendera Partai Aceh berukuran raksasa.

Muzakir Manaf dan TA Khalid diusung Partai Aceh dengan sokongan dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang. Tanpa berkoalisi pun, Partai Aceh bisa mengusung calon sendiri, karena menguasai 29 kursi di Parlemen Aceh. Pada pemilu legislatif 2014, partai lokal bentukan pentolan Gerakan Aceh Merdeka itu menang telak.

Kedatangan Muzakir-TA Khalid diiringi ratusan pendukungnya. Saat tiba di halaman kantor KIP Aceh di kompleks Gedung Arsip, para pendukung membentangkan bendera Partai Aceh berukuran raksasa. Sambil diiringi salawat badar, bakal calon kepala daerah itu dipayungi dengan bendera raksasa hingga di depan pintu kantor penyelenggara pemilu.

Suasana sempat tegang. Puluhan pendukung sempat terlibat aksi dorong-mendorong dengan aparat keamanan. Penyebab kegaduhan itu, polisi membatasi jumlah pendukung yang diperkenankan masuk ke ruang pendaftaran di lantai dua.

Diterima ketua dan komisioner KIP, para kandidat ini akhirnya mendaftar sebagai peserta pilkada serentak 2017.

Kepada wartawan yang berkumpul di Media Center KIP Aceh, Calon Gubernur Muzakir Manaf menyebutkan bahwa dirinya dan TA Khalid siap mengikuti perhelatan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin Aceh.

“…tidak ada masalah, kita siap bertanding,” kata Muzakir Manaf yang saat ini masih menjabat wakil gubernur Aceh.

Pria yang akrab disapa Mualem itu juga berharap agar pelaksanaan pilkada berlangsung damai dan lancar. “Kita harapkan kepada pasangan lain agar normal-normal saja, sah-sah saja, tidak ada saling menyinggung, dan saling fitnah,” ujarnya.

Ia juga ikut mengomentari soal isu penambahan pasukan untuk mengamankan pilkada Aceh. Menurutnya, kondisi Aceh sudah cukup kondusif sehingga tidak perlu adanya penambahan pasukan. “Masyarakat masih trauma,” ujarnya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU