Chaideer Mahyuddin/ACEHKITA.COM

Chaideer Mahyuddin/ACEHKITA.COM
Chaideer Mahyuddin/ACEHKITA.COM

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepolisian Resort Kota Lhokseumawe masih menunggu hasil visum terhadap empat perempuan pengungsi Rohingya yang diduga menjadi korban perkosaan. Keempat pengungsi itu menjalani visum di RSU Cut Meutia pada Selasa sore dan Rabu pagi tadi.

Isu pemerkosaan menyeruak di kalangan pengungsi Rohingya Kamp Blang Ado, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, setelah empat perempuan yang mencoba melarikan diri diamankan warga sekitar pada Senin (28/9/2015) malam.

Saat dikembalikan ke kamp, berembus kabar bahwa mereka mengalami pelecehan seksual dan pemerkosaan. Kemarin, polisi membawa seorang perempuan ke RSU Cut Meutia untuk divisum. Visum dilanjutkan pada Rabu (30/9/2015) pagi tadi.

Kepala Kepolisian Resort Kota Lhokseumawe AKBP Anang Triharsono menyebutkan, kabar pemerkosaan itu belum bisa diketahui kebenarannya. “Kemungkinan ke arah sana (pemerkosaan) tipis,” ujarnya, Rabu (30/9/2015).

Polisi masih menunggu hasil visum. “Hasil visumnya belum diketahui,” lanjut Anang.

Meski begitu, polisi akan terus melakukan penyelidikan. Hanya saja, polisi mengalami kendala bahasa untuk memintai keterangan dari korban. “Kita harus menunggu translater,” kata Kapolres. []

WINDY

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.