BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat mengevakuasi jenazah ibu dan anak dari Sungai Meureubo, Aceh Barat. Di tubuh korban ditemukan ikatan karung pasir yang diduga sebagai pemberat untuk menenggelamkan jasad korban.

Jasad itu diketahui sebagai Rosmani, 30 tahun, dan anaknya, Zahara (3 tahun). Kedua jasad ditemukan terpisah di Sungai Meureubo oleh warga di sana.

Koordinator Tim Penyelamat BPBD Kismar menyatakan, kedua jasad tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Aceh Barat, untuk otopsi.

Menurut Kismar, saat ditemukan pada jenazah Rosmani ditemukan bungkusan pasir yang diikat menggunakan tali besi ke pinggang. Terdapat sejumlah luka di tubuh Rosmani, seperti di bagian tangan dan kepala.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Aceh Barat AKP Haris Kurniawan menyebutkan, luka di tangan dan kepala mengindikasikan Rosmani dan anaknya menjadi korban pembunuhan.

“Kami menduga keduanya menjadi korban pembunuhan. Kita masih menyelidiki siapa pelakunya,” ujar Haris kepada wartawan, Rabu (6/5/2015).

Rosmani dan anaknya menghilang sejak Senin (4/5/2015) lalu. Perempuan asal Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, itu bekerja sebagai buruh cuci di sejumlah rumah warga.

“Dia sudah tidak pulang ke rumah sejak Senin malam,” ujar Agustina, 40 tahun, kakak ipar Rosmani. []

GHAISAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.