LHOKSUKON — Presiden Joko Widodo mengimami salat zuhur di Masjid Baitul Muhabbah, Desa Seuriweuek, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Senin (9/3/2015).
Kehadiran Jokowi nyaris tak diketahui warga sekitar. Begitu tiba di masjid, Jokowi menuju tempat wudu (kulah). Malah, warga tak menyangka Presiden Jokowi bakal melaksanakan salat zuhur di sana.
Jokowi bertindak sebagai imam. Gubernur Zaini, Pangdam Mayjen TNI Agus Kriswanto, Kapolda Irjen Husein Hamidi dan puluhan rombongan menjadi makmum.
Seperti dilansir aceh.tribunnews.com, siang tadi, Jokowi seharusnya makan bersama rombongan di warung nasi Gampong Parang Sikureung, Aceh Utara. Menu makanan sederhana khas gampong sudah disiapkan. Namun, Jokowi hanya turun sebentar lalu membagikan buku kepada pelajar yang sudah menunggunya di gampong itu.
Saat azan zuhur tiba, ia bergegas meninggalkan Gampong tersebut dan singgah di Masjid Babul Muhabbah untuk salat berjemaah. Warga sekitar tidak mengetahui Jokowi akan salat di masjid itu.
Saat tiba di pekarangan masjid, Jokowi duduk di tangga teras membuka sepatu menggantinya dengan sandal lalu bergegas ke toilet. Ia mengambil air wudu di bak wudhu tradisional (kulah) yang banyak dijumpai di masjid-masjid di Aceh.
Warga yang mengetahui Jokowi salat di masjid itu mulai penasaran dan mendekat saat Jokowi ke toilet masjid. Pasukan pengawal Presiden terlihat mengelilingi Jokowi yang berwudu di samping Zaini Abdullah.
Usai salat, Jokowi dan rombongan menuju Waduk Keureutoe di Paya Bakong, Aceh Utara. Jokowi dan rombongan baru makan siang bersama pukul 18.00 WIB di Gampong Parang Sikureung.
Jamuan makan siang di warung nasi itu sebenarnya telah disiapkan sejak ia tiba di Gampong tersebut pukul 12.30 WIB. Namun tertunda saat Jokowi tiba-tiba bergegas ke masjid dan langsung ke Paya Bakong. []
