BIREUEN | ACEHKITA.COM — Harga daging meugang di sejumlah pasar di Bireuen mencapai angka Rp120.000 per kg. Padahal harga daging pada hari biasa paling tinggi Rp80.000 per kilogram. Meski mahal, hasrat warga untuk membeli daging meugang tak juga tak mengendur.
“Harga daging hari ini Rp120.000 per kilogram, sama seperti kemarin (Sabtu),” ungkap Basri, salah seorang pedagang daging di Keude Kuta Blang kepada acehkita.com Minggu (31/7).
Hal sama juga terjadi di pasar Keude Matangglumpang Dua. Puluhan pedagang daging musiman yang menggelar lapak jualan di pinggiran jalan negara Banda Aceh-Medan itu, ramai diserbu pembeli. Baik pada hari pertama (meugang kecil) maupun hari kedua, sehari menjelang bulan Ramadhan. Pantauan acehkita.com,
warga dari sejumlah desa di sekitar Peusangan, memenuhi setiap lapak dagangan daging.
“Harga dagingnya saya pikir mahal, tapi saya harus membelinya untuk anak dan istri di rumah,” kata Husin (34) warga Meunasah Timu, Peusangan.
Meutia (32), ibu rumah tangga di Matang, mengatakan, meski harga daging meugang yang dibelinya mencapai Rp120.000 per kilogram, namun dirinya tetap membeli. “Tidak enak rasanya kalau hari meugang tidak ada daging di rumah,” jelas ibu dua anak ini.
Amatan wartawan situs ini di Matangglumpang Dua, akibat pedagang daging membuka lapak di sisi jalan negara Banda Aceh-Medan, mengakibatkan lintasan jalan negara tersebut macet mulai pagi hingga menjelang siang hari. Sejumlah personel polisi tampak mengatur arus lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan.
Harga daging di sejumlah kabupaten di Aceh juga dijual pada kisaran harga Rp110 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram. []