LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM — Puluhan mahasiswa yang membawa bendera Lintas Mahasiswa Aceh Utara dan Lhokseumawe berunjukrasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak, Jumat (30/3). Sebagai bentuk kekecewaan, mahasiswa membakar foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.
Aksi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak ini berlangsung di depan kantor Pertamina Lhokseumawe, mulai pukul 10.00 WIB dan bubar menjelang pelaksanaan salat Jumat. Begitu tiba di depan Pertamina, mahasiswa melancarkan orasi yang menuntut pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak itu.
Pendemo juga meneriakkan yel-yel SBY-Boediono agar menanggalkan jabatannya. Mahasiswa kemudian membakar foto Yudhoyono dan Boediono di tengah jalan. Mereka menilai SBY dan Boediono bukan lagi pemimpin rakyat Indonesia.
Amatan acehkita.com, satu per satu perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi di Lhokseumawe dan Aceh Utara itu berorasi bergantian di tengah jalan. Menurut mereka, kenaikan BBM harus ditolak keras karena sangat menyengsarakan rakyat Indonesia dan menguntungkan segelintir orang.
“Kami minta Presiden jangan egois. Lihatlah rakyat kecil, Pak,” ujar seorang mahasiswa dalam orasinya.
Akibat berorasi di badan jalan, arus lalulintas di depan kantor Pertamina ditutup selama dua jam. []