LUENG PUTU | ACEHKITA.COM – Dayah Jeumala Amal di Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, mulai membangun sebuah rumah bantuan untuk warga fakir miskin. Dana untuk pembangunan rumah layak huni tersebut bersumber dari infak Rp 1.000 per hari keluarga besar Dayah Jeumala Amal.
Gerakan infak seribu rupiah per hari digerakkan mulai awal Januari 2023 lalu. Infak yang terkumpul di bulan pertama tersebut kemudian digunakan untuk membangun satu unit rumah milik keluarga miskin bernama Bukhari di Gampong Balee Musa, Kecamatan Bandar Baru.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah bantuan keluarga besar Dayah Jeumala Amal melalui ‘Infak Rp 1.1000 per hari’ tersebut dilakukan pada Rabu (15/2/2023).
“Alhamdulillah, gerakkan ini sebagai bentuk kepedulian kita di Dayah Jeumala Amal untuk masyarakat miskin terutama diperuntukkan bagi karyawan dayah dan selanjutnya untuk warga di lingkungan dayah,” ujar Drs Teungku Hamdani AR, Direktur Dayah Jeumala Amal.
Tgk Hamdani mengatakan, sumber infak seribu rupiah per hari tersebut berasal dari para dewan guru dan karyawan serta dari murid Dayah Jeumala Amal. Gerakan infak Rp 1.000 per hari ini dicetuskan pada peringatan Milad ke-35 Dayah Jeumala Amal.
“Target utama kita adalah membangun rumah guru dan karyawan yang belum ada rumah, kemudian beasiswa untuk anak yatim dan murid dari keluarga miskin, kemudian dilanjutkan membangun rumah fakir miskin di lingkungan dayah dan sekitarnya di Kecamatan Bandar Baru,” katanya.
Untuk penggalangan infak Rp 1.000 per hari ke depan, Tgk Hamdani menyebutkan bahwa akan membuka kotak amal di setiap usaha dagang terutama milik alumni Dayah Jeumala AMal di seluruh Aceh.
“Kita berharap para alumni melalui Forum Komunikasi dan Silaturahmi Alumni Dayah Jeumala Amal (Foskadja) bisa ikut menggerakkan kegiatan seperti ini juga, sehingga beban keluarga miskin untuk mendapatkan rumah layak huni akan terwujud,” ujarnya. []
