Saturday, April 20, 2024
spot_img

Dapat Kupon Meugang, Warga Serbu Pendopo Wagub

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Puluhan warga mendatangi kediaman resmi Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar di kawasan Blang Padang untuk meminta daging meugang, Ahad (31/7) pagi. Kedatangan mereka setelah memperoleh kupon meugang dari orang yang mengaku dari tim sukses Muhammad Nazar.

Warga terlihat menyerbu pendopo Wakil Gubernur di kawasan Blang Padang Banda Aceh menggunakan becak, dan berjalan kaki. Sesampai di halaman pendopo, warga berusaha masuk ke pekarangan rumah. Namun mereka dicegah tim pengamanan.

Warga yang umumnya tukang becak ini membawa serta satu kupon seukuran kartu nama. Di berlatar hitam itu, terpampang foto Wakil Gubernur Muhammad Nazar mengenakan baju koko biru muda dan berpeci. Tertulis juga Muhammad Nazar Center beserta nomor teleponnya. Muhammad Nazar Center merupakan lembaga yang dibentuk untuk pemenangan Nazar yang maju sebagai kandidat gubernur pada pemilihan November nanti.

“Kupon daging meugang. Diambil di pendopo Wagub, jam 09.00 s/d 12.00, hari/tanggal: Minggu 31 Juli 2011,” begitu bunyi kupon tersebut.

Seorang tukang becak yang menolak ditulis nama mengaku memperoleh kupon meugang ini dari rekannya sesama tukang becak yang ngepos di Pasar Aceh. “Dia membawa lebih 10 lembar kupon seperti ini dan dibagi-bagikan kepada tukang becak lain,” kata dia.

Namun, kupon ini tak berlaku untuk mengambil daging meugang di pendopo Wagub. Sebab, tim Muhammad Nazar Center mengaku tak pernah mengeluarkan kupon pembagian daging pada hari meugang.

“Kami tidak pernah membuat dan mengedarkan kupon pembagian daging kepada masyarakat,” kata Teuku Banta Syahrizal, kepala bidang Informasi dan Komunikasi Muhammad Nazar Center yang ditemui acehkita.com di antara kerumunan warga yang menanti daging meugang, Ahad.

Menurut Banta, beredarnya kupon palsu ini sebagai bentuk untuk merusak citra Wakil Gubernur Muhammad Nazar. “Praktik penggalangan dukungan dengan memakai budaya pemberian paket ini kami pandang sebagai budaya yang salah dalam galang simpati rakyat,” ujarnya. “Jadi, kami menilai ada langkah untuk merusak citra Muhammad Nazar.”

Banta kemudian menjelaskan kepada satu per satu warga yang datang mengharap daging meugang pada Nazar. Setelah mendengar penjelasan dari Banta dan timnya, warga berangsur-angsur meninggalkan pendopo.

Namun, ada juga warga yang datang belakangan. “Lon hana kupon, peuna meurumpok sie? (Saya tak punya kupon, bisa dapat daging?),” tanya seorang tukang becak pada rekannya.

“Palsu nyan,” balas rekannya. Mereka pun meninggalkan pendopo. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU