LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Thaha Syaifuddin (STS-376) yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Faruq Dedy bertolak menuju daerah operasi melanjutkan patroli pengamanan laut di perairan Selat Malaka, pada Rabu (17/11/2021).
KRI STS-376 dalam rangka melaksanakan bekal ulang (Bekul), BBM dan air tawar selama dua hari bersandar di Pelabuhan Asean, Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, pada Senin (15/11) lalu. KRI STS-376 merupakan salah satu unsur gugus keamanan laut jajaran Koarmada I TNI AL.
“Khusus di perairan Aceh ada tiga hal yang menjadi kerawanan, perlu menjadi perhatian. Pertama, pengungsi Rohingya atau ilegal imigran, penangkapan ikan secara ilegal, dan aktivitas penyulundupan barang-barang ilegal, termasuk narkotika,” kata Komandan KRI STS-376 Letkol Laut (P) Faruq Dedy.
Dalam pelaksanaan merplug keberangkatan KRI tersebut dipimpin oleh Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah yang didampingi Camat Nisam Doni yang merupakan keluarga besar Angkatan Laut, adik dari almarhum Letkol Laut (P) Ricky Intriadi yang meninggal beberapa bulan lalu, serta diikuti perwira staf Lanal dan prajurit Lanal Lhokseumawe.
Merplug merupakan istilah dari Angkatan Laut, yaitu kegiatan menerima dan melapas kapal perang di dermaga, baik yang datang maupun melanjutkan perjalanan atau operasinya.
Kegiatan merplug keberangkatan berjalan dengan aman dan lancar, sesuai dengan fungsi pangkalan utama TNI AL yang memberikan pelayanan fasilitas sandar dan labuh serta dukungan logistik bagi KRI yang sedang sandar selama tugas operasi.[RIL]
