Cut Mini Kagumi Cut Nyak Dhien dan Sabang

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Memboyong seluruh anggota keluarga berlibur ke Aceh menjadi obsesi bagi Cut Mini. Pemeran Ibu Muslimah di Laskar Pelangi ini ingin mengajak keluarganya mengunjungi tanah kelahiran Mini di Meulaboh, Aceh Barat. Ia mengaku sangat mengagumi Cut Nyak Dhien. Bahkan, ia mengusulkan agar film perjuangan Dhien diputar di layar tancap.

Cut Mini sudah 15 tahun tak menginjakkan kakinya di Bumi Teuku Umar. Terakhir kali, ia bertandang ke Meulaboh pada 1996. “Di sana masih ada sepupu,” kata Cut Mini beberapa waktu lalu di Banda Aceh. “Saya mau mengajak keluarga pulang ke Aceh rame-rame.”

Selain ingin mengunjungi kerabat di Tanah Cut Nyak Dhien, Mini juga kepincut dengan keindahan Sabang. Meski sering bertandang ke Banda Aceh, Mini mengaku belum pernah menginjakkan kakinya di Pulau Weh itu. Mini mengaku tertarik dengan pantai pasir putih dan lautnya yang indah.

“Ini destinasi yang saya idam-idamkan. Saya hanya melihat keindahan Sabang melalui foto,” kata pengagum Cut Nyak Dhien ini.

Namun, pemeran Meimei di film Arisan ini mengaku belum mengetahui kapan jadwal yang pas untuk memboyong keluarganya berlibur ke Aceh dan Sabang.

Sebagai pengagum Cut Nyak Dhien, Cut Mini menyarankan pada Pemerintah Aceh untuk menyediakan ruang bagi generasi muda Aceh untuk mengenal sosok pahlawan perempuan itu lebih dekat.

“Film Cut Nyak Dhien itu begitu bagus. Itu seharusnya digunakan oleh Pemerintah untuk memperkenalkan sosok Cut Nyak,” ujar putri T. Usman Abdullah (alm) dan Cut Dermawan ini.

Meski tak ada bioskop di sini, ia menyarankan agar salah satu ruangan di Museum Tsunami dimanfaatkan untuk memutar film perjuangan Cut Nyak Dhien. “Kalau perlu buat layar tancap untuk menonton Cut Nyak Dhien,” lanjutnya.

Saking ngefansnya sama tokoh Cut Nyak Dhien, Mini sempat menjadikan Christine Hakim (pemeran Cut Nyak Dhien –red.), sebagai Cut Nyak betulan.
[]