BANDA ACEH | ACEHKITA.COM –Prakirawan Stasiun Meteorologi pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Blang Bintang, Jaya Martuah Sinaga, mengatakan cuaca buruk yang terjadi di Aceh selama ini menyebabkan jasa pelayaran dan penerbangan terganggu.
Ia menyebutkan untuk penerbangan sangat berdampak dari cuaca buruk karena angin kencang yang terjadi dapat menghempaskan pesawat saat lepas landas dan hendak mendarat.
“Kita memberikan informasi perubahan cuaca saat kepada petugas bandara saat lepas landas dan mau mendarat,” kata Jaya kepada wartawan, Kamis (7/6).
Jaya mengungkapkan selama ini pesawat yang terbang terlebih dahulu holding di udara sebelum mendarat.
“Misalnya pesawat hendak mendarat di Aceh. Sebelum mendarat pilot holding terlebih dahulu dengan berputar-putar di wilayah Aceh untuk memastikan cuaca,” jelasnya.
Menurut Jaya, cuaca selama ini sangat berpengaruh terhadap penerbangan. Namun, cuaca buruk yang terjadi beberapa minggu ini sulit diprediksi karena kadang bersahabat dan kadang buruk.
Pantauan acehkita.com di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, terjadi penumpukan penumpang akibat pesawat delay.
Salah seorang penumpang mengatakan, ia hendak berangkat ke Jakarta namun pesawat yang ia tumpangi delay hingga jam 16.00 WIB.
“Katanya jam empat sore baru berangkat. Saya naik pesawat Lion Air,” katanya.
Saat awak media ingin mengkonfirmasi hal tersebut, General Manager Angkasa Pura II Bandara Sultan Iskandar Muda sedang tidak ada di tempat. []