Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA146 mengitari Pulau Sabang karena tidak bisa mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (22/4/2015) siang. Pesawat terpaksa mendarat di Bandara Kuala Namu. | FOTO: Radzie/ACEHKITA.COM

UPDATE: Setelah mendarat di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, pesawat Garuda nomor penerbangan GA146 baru bisa mendarat di Bandara SIM Blang Bintang, Aceh Besar, pada pukul 19.00 WIB. [redaksi]

KUALA NAMU | ACEHKITA.COM — Hujan deras dan angin kencang di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, menyebabkan pesawat Garuda Indonesia terpaksa mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, Sunatera Utara, Rabu (22/4/2015).

Maskapai GA146 yang berangkat dari Bandara Sukarno-Hatta pada pukul 12.00 WIB dijadwalkan mendarat di Sultan Iskandar Muda pada pukul 14.30 WIB. Namun pesawat tidak diizinkan mendarat karena Blang Bintang diguyur hujan lebat.

Pilot menyebutkan, jarak pandang di Blang Bintang hanya dalam radius satu hingga dua kilometer. Pilot memutuskan untuk menunggu selama 15 menit dengan mengitari Pulau Weh, Sabang.

Reporter acehkita.com yang berada dalam penerbangan itu menyebutkan, Garuda sempat mengitari Pulau Sabang selama tiga kali.

Sayangnya, pesawat tetap tidak bisa mendarat di Sultan Iskandar Muda karena hujan semakin deras dengan jarak pandang sekitar 500 meter.

Saat ini, Garuda Indonesia telah mendarat dengan aman di Kuala Namu, sembari menunggu membaiknya cuaca di Blang Bintang. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.