BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Lebih dari 75 pasang calon independen yang akan maju dalam pemilihan kepala daerah tingkat dua dan provinsi mengumpulkan uang (meuripee) untuk memasang iklan pernyataan sikap menolak penundaan pemilihan.
Kesimpulan untuk saweran disepakati pasangan calon independen setelah mereka bersepakat untuk mendeklarasikan pernyataan sikap usai pertemuan di Hermes Palace Banda Aceh.
“Apakah Bapak-bapak setuju pernyataan sikap ini kita iklankan di media,” kata Rahmad Djailani, fasilitator pertemuan.
Sejumlah kandidat menyatakan kesetujuannya. Rahmad lalu menawarkan opsi mekanisme pengumpulan dana: menyebut nama penyumbang beserta nominal atau mengedarkan kotak sumbangan.
Para peserta lantas memilih pola mengedarkan kotak untuk pengumpulan dana. Satu per satu kandidat merogoh dompet. Ada yang menyumbang nominal Rp50.000, 100.000, hingga Rp500.000. Namun, ada juga kandidat yang sibuk membaca koran dan membiarkan kotak sumbangan berlalu di depannya. Panitia tidak mengumumkan jumlah dana yang berhasil dikumpulkan.
Uang hasil meuripee ini akan digunakan untuk memasang iklan pernyataan sikap calon independen di media lokal. Dalam pertemuan setengah hari, para kandidat bersepakat untuk mendukung pelaksanaan pilkada sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan Komisi Independen Pemilihan. []