Banda Aceh – BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) melaksanakan kegiatan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks untuk kalangan guru di Puskesmas Ulee Kareng, Kamis (24/11/2016).
Gelaran aksi yang digelar dalam acara Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Servik dan Pemeriksaan Payudara Secara Klinis (Sadanis), itu dilaksanakan secara serentak di 10 lokasi di Indonesia. Tempat-tempat tersebut adalah Klaten; Bandung; Surabaya; Palangkaraya; Balikpapan; Bandar Lampung; Palembang; Makasar dan Ambon.
Istri Menko Polhukam, Rugaiyah Usman, yang membuka acara tersebut, dalam sambutannya meminta kepada seluruh guru agar ikut berperan serta dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker leher rahim dan payudara. Ia mengajak masyarakat agar melakukan pemeriksaan di puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
“Dalam upaya kita bersama mencegah dan mengendalikan kanker, kita juga perlu melakukan pembudayaan gaya hidup sehat,” ujar istri Wiranto ini dalam kegiatan yang dibuat untuk kalangan guru tersebut.
Uga Irwanto, sapaan akrab Rugaiyah Usman, juga mengajak para guru untuk rutin mengecek kesehatan, menghindari asap rokok, rajin aktifitas fisik, diet dengan gizi sehat dan seimbang, istirahat yang cukup serta mengelola stress.
Sementara itu, Istri Plt Gubernur Aceh, Yuliati Soedarmo mengatakan, penyakit kanker serviks dapat diobati jika ditangani sejak dini. Selama ini banyak kaum perempuan yang belum memahami masalah tersebut, dan baru memeriksakan diri ke dokter setelah serangannya mulai parah sehingga sulit ditangani.
“Kehadiran tim OASE Kabinet Keja akan mendorong para perempuan Aceh memahami makna dan substansi dari deteksi dini kanker tersebut,” ujar Ida Yuliati.
Untuk tahap pertama kata Ida Yuliati, sosialisasi akan dilakukan kepada para guru, dan untuk tahap berikutnya akan dilakukan secara menyeluruh kepada semua perempuan di Aceh.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Wilayah Aceh, Rita Masyita Ridwan menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan wujud apresiasi bagi para guru di Indonesia yang telah berjasa meningkatkan kualitas pendidikan bangsa.
Melalui kerjasama tersebut, BPJS kesehatan, kata Rita, siap memberikan layanan deteksi dini kanker serviks kepada seluruh guru perempuan dan istri guru dari sekolah negeri maupun swasta yang telah menjadi peserta JKN-KIS.
Acara yang dilaksanakan di Puskesmas Ulee Kareng juga dihadiri Istri Menteri PUPR Kartika Basuki, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif, serta Ketua Dharma Wanita Aceh Syamsiarni. []
HH/rel
