SIGLI | ACEHKITA.COM – Banjir luapan dua sungai terbesar di Kabupaten Pidie masih terjadi sejak lima hari terakhir. Ratusan rumah warga dilaporkan masih terendam di lima kecamatan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi mengatakan sebanyak lima kecamatan itu, hanya dua kecamatan yang berdampak banjir paling parah. Terdiri dari Kecamatan Grong-grong dan Kota Sigli.
“Ratusan warga di dua kecamatan itu terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, Karena rumah mereka masih terendam genangan air,” kata Apriadi saat dihubungi acehkita.com, Minggu, 3 Desember 2017.
Apriadi menambahkan bahwa pihaknya sudah mendirikan dua dapur di titik pengungsian. Di Kecamatan Grong-grong, tenda pengungsian dan dapur umur didirikan di Desa Meunasah Me.
Sedangkan di Kecamatan Kota Sigli, tenda pengungsian dan dapur umum didirikan di Desa Blang Asan.
“Selain itu, kami juga menyediakan perahu karet untuk evakuasi warga dari lokasi banjir,” kata Apriadi.