BIREUEN | ACEHKITA.COM – Muhammad Syakir (7) murid Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) ITC Kutablang Bireuen, diduga hilang terseret arus sungai Krueng Tingkeum, yang tak jauh dari lokasi sekolah korban Jumat, 24 November 2017 sekitar pukul 10.30 WIB.
Kepala Dinas Sosial Bireuen, Drs Murdani menyebutkan, pihaknya memperoleh laporan ada seorang anak murid Sekolah SDLB ITC atas nama Muhammad Syafir dinyatakan hilang di aliran Krueng Tingkeum Kecamatan Kutablang, Bireuen, tepatnya di belakang SDLB ITC Kutablang di Desa Tingkeum Mayang. “Korban merupakan murid kelas 2 SDLB, warga
Desa Kulu Kuta kecamatan yang sama,” papar Murdani
Korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Fadhila (40) dan Suwita Darma (50).
Tim SAR Pos Bireuen langsung diterjunkan setelah menerima laporan dugaan anak terseret arus Krueng Tingkeum.
Menurut Murdani, Tim SAR yang dibantu warga sekitar, menelusuri aliran sungai dengan menggunakan rubber boat dan peralatan selam. Lokasi tempat terjatuhnya bocah Syakir berjarak sekitar 300 meter dari sebelah utara jembatan Krueng Tingkeum yang saat ini sedang dikerjakan pembagunannya setelah terputus diterjang balok awal 2017 lalu.
Hingga pukul 18.00 sore tadi, korban masih belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan Sabtu (25/11) pagi.