Tuesday, April 23, 2024
spot_img

Bersama Yatim, RATM Doakan Muslim Rohingya

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Puluhan Kaskuser Aceh berbuka puasa bersama anak yatim korban tsunami dan konflik di Dayah Markaz Al Ishlah Al Aziziyah Lueng Bata, Banda Aceh, Sabtu (4/8). Buka puasa diiringi dengan doa untuk Muslim Rohingya yang tengah mengalami penindasan di negeri mereka.

FG/ACEHKITA.COM
Buka puasa bersama anak yatim merupakan agenda tahunan Kaskuser Regional Aceh yang tergabung dalam Regional Atjeh Movement (RATM) dan Koskas Atjeh. Ramadan tahun ini, mereka memilih berbuka puasa bersama dengan sedikitnya 150 anak yatim korban konflik dan tsunami yang kini menimba ilmu di Ma’had Al Ishlah Al Aziziyah pimpinan Teungku Bulqaini Tanjungan.

Pada tahun ini, RATM menyumbang dua ekor kambing yang nantinya akan menjadi menu buka puasa bersama.

Regional Leader RATM Chairul Munadi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian anggota Kaskus Regional Aceh terhadap keberadaan anak yatim yang ada di sekitar mereka.

“Kita ingin berbagi sesama. Kita ingin kegembiraan ini juga dirasakan oleh anak-anak yatim yang kini tinggal jauh bersama keluarga mereka,” kata Chairul Munadi yang akrab disapa Aneuk Sabang itu.

Chairul Munadi mengajak aktivis Kaskus di Aceh untuk menjadikan puasa sebagai bulan untuk mempertebal rasa solidaritas dan menumbuhkan jiwa sosial dengan lingkungan sekitar, terutama anak yatim dan fakir miskin.

“Meski kita adalah komunitas di dunia maya, tapi kita tidak boleh melupakan realitas sosial di sekeliling kita,” ujarnya.

RATM, kata Chairul, merasa senang bisa berbagi dengan anak-anak yatim korban tsunami dan konflik yang menempuh pendidikan di Dayah Markaz Al Ishlah Al Aziziyah.

“Dengan berinteraksi seperti ini, kita jadi mengetahui bagaimana kondisi kehidupan mereka selama ini. Kita ikut merasakan apa yang mereka rasakan,” kata Chairul. “Yang lebih penting, kita mempererat tali persaudaraan sesama muslim.”

Selain berbuka puasa bersama dan menyantuni anak yatim, aktivis Kaskus juga akan menggelar doa bersama untuk etnis Rohingya yang saat ini sedang mengalami kekerasan dan penindasan di tanah kelahirannya. Doa bersama diiringi dengan pembacaan surat Yasin dan tahlil.

“Kita prihatin melihat kondisi Muslim Rohingya yang ditindas Junta Militer di Myanmar,” kata Chairul. “Kita tidak bisa berbuat banyak, selain mendoakan kepada Allah agar kepedihan Muslim Rohingya segera berakhir.”

Teungku Bulqaini, pimpinan Dayah Markaz Al Ishlah Al Aziziyah, menyambut baik acara seperti ini. Bahkan, dayah yang dipimpinnya bersedia menampung anak-anak muslim etnis Rohingya yang terusir dari negara mereka.

“Kalau pemerintah mengizinkan, kami siap menampung seribu orang saudara kita dari Muslim Rohingya,” kata Bulqaini. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU