BANDA ACEH | ACEHKITA.COM— Seorang mucikari asal Medan ditangkap petugas Wilayatul Hisbah Kota Banda Aceh saat menggelar razia ke sebuah hotel di kawasan Lueng Bata, Banda Aceh, Ahad (10/11/2013) dinihari. Wanita berinisial NP, 42 tahun, itu ditangkap saat berada ditempat karoke hotel tersebut.
Informasi dihimpun acehkita.com, NP ditangkap saat petugas Satpol PP-WH Banda Aceh bersama Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal menggelar razia ke beberapa tempat di Banda Aceh. Selain menangkap NP, petugas yang menggelar razia sekitar pukul 02.00 WIB dinihari juga mengamankan 20 wanita di berbagai tempat, diantara di Simpang Surabaya, cafe, dan di sebuah hotel di kawasan Lueng Bata, Banda Aceh karena berkeluyuran hingga tengah malam.
Terungkapnya NP sebagai mucikari setelah petugas melakukan pemeriksaan usai penangkapan. Dalam pemeriksaan itu, NP mengakui dirinya sebagai mucikari dan diperkuat dengan pengakuan beberapa wanita yang ikut terjaring yang mengungkapkan bahwa NP merupakan seorang “mami” yang beroperasi di Banda Aceh.
“Dia (NP-red) kita ketahui sebagai mucikari setelah dirinya mengaku ke petugas dan pengakuan beberapa temannya yang juga ikut tertangkap,” kata Wakil Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, Ahad (10/11/2013) siang.
Menurut Illiza, NP atau yang akrab disapa mami Anggi ini akan diserahkan ke pihak Kepolisian Daerah Aceh untuk penanganan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Pihak Pemerintah Kota Banda Aceh juga sudah melakukan koordinasi dengan Polda Aceh terkait penanganan wanita yang diduga mucikari ini.
“Ini harus benar-benar kita proses dan tidak akan kita lepas siapapun yang akan menjemputnya,” jelas Illiza.
Pantauan acehkita.com, hingga siang tadi, NP masih berada disalah satu ruang Kantor Satpol PP-WH Banda Aceh bersama 20 wanita lainnya. Ia terlihat tak banyak berbicara dan lebih memilih menutup wajahnya dengan menggunakan jilbab.[]