Thursday, July 10, 2025
spot_img

Berhasil Perjuangkan 4 Pulau, Mualem Disambut Meriah saat Kembali dari Jakarta

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mendapat sambutan hangat dari masyarakat Aceh saat tiba kembali dari Jakarta di Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (18/6/2025). Kedatangan Mualem disambut dengan adat Aceh berupa pengalungan kopiah meuketop oleh Teungku Abdul Aziz, Ketua MUNA Kota Banda Aceh, serta peusijuek sebagai bentuk doa dan restu.

Dalam konferensi pers usai tiba di Aceh, Mualem menyampaikan kabar gembira terkait hasil pertemuannya dengan Mensesneg, Mendagri dan Gubernur Sumatera Utara di Jakarta. Ia menegaskan bahwa status kepemilikan empat pulau yang sebelumnya menjadi sengketa telah diputuskan kembali ke Aceh.

“Kemarin, dengan komitmen bersama Presiden dan juga Mendagri, beliau telah memutuskan bahwa keempat pulau tersebut kembali kepada kita, kepada Aceh,” ungkap Mualem.

Ia menyebut bahwa keputusan tersebut merupakan hasil perjuangan panjang serta doa dan dukungan para ulama dan masyarakat Aceh. “Alhamdulillah, apa yang kita perjuangkan selama ini sudah menjadi milik kita. Sudah kita tandatangani dan insyaAllah tidak ada lagi dakwa-dakwi. Pulau itu milik kita, milik Aceh,” tegasnya.

Gubernur Aceh juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan tersebut, baik dari kalangan pemerintah, tokoh agama, hingga seluruh masyarakat Aceh. “Terima kasih atas support dan dukungan untuk Pemerintah Aceh. Mudah-mudahan kita tetap aman dan damai,” ujarnya.

Terkait pemanfaatan pulau-pulau tersebut, Mualem menegaskan bahwa Pemerintah Aceh akan segera mengelola potensi sumber daya yang ada. “Mulai dari migas, rumput, hingga kelapa semua akan kita kelola untuk kepentingan rakyat Aceh,” ucapnya.

Saat ditanya mengenai opsi pengelolaan bersama dengan pemerintah provinsi Sumatera Utara, Mualem menolak wacana tersebut. “Tidak. Itu hak kita. Kita lihat ke depan. Yang jelas, pulau-pulau itu sekarang banyak peminat, terutama dari Timur Tengah,” katanya sambil tersenyum.

Empat pulau yang dimaksud adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek. Keempat pulau itu berada di perairan Aceh Singkil yang selama ini sempat menjadi sengketa administratif antara Aceh dan Sumatera Utara, menyusul tumpang tindih peta wilayah.

Setelah berbagai upaya diplomasi dan mediasi, Presiden Prabowo Subianto memutuskan bahwa keempat pulau itu kembali masuk dalam wilayah administratif Aceh.

“Mudah-mudahan tidak ada yang dirugikan, juga Aceh dan Sumatera Utara. Yang penting pulau tersebut adalah dalam kategori NKRI, itu mimpi kita semua. Jadi mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi permasalahan. Aman damai antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara,” ujar Mualem.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden. Terima kasih semuanya. Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi. Aman damai, rukun tetangga kepada kita semua dan juga NKRI,” tutupnya. []

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
25,300SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU