BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Selembar bendera Gerakan Aceh Merdeka sempat dipasang dan berkibar di jembatan penyeberangan dekat Masjid Agung Al Makmur atau depan Rumah Sakit Umum Dr Zainoe Abidin (RSUZA) lama di Lamprit, Banda Aceh, Selasa (4/12/2012).
Informasi yang dihimpun acehkita.com, bendera itu diduga dipasang orang yang belum diketahui identitasnya pada tengah malam. Sekira pukul 08.00 WIB, petugas Polisi Lalulintas yang bertugas di kawasan tersebut melihat bendera berwarna merah yang di sisi bawah-atas ada garis hitam putih dan di tengahnya bergambar bulan bintang, berkibar di jembatan penyeberangan dekat lampu merah tersebut.
Polisi lalu lintas tersebut kemudian menurunkan bendera GAM tersebut. Kini, bendera GAM itu telah diamankan di Mapolresta Banda Aceh. Saat acehkita.com dan sejumlah wartawan lainnya berusaha mengonfirmasi perihal ini kepada polisi, tak ada yang mau memberikan keterangan.
Hari ini, 4 Desember, mantan personel dan kombatan GAM di seluruh Aceh memperingati hari lahirnya gerakan tersebut 36 tahun lalu. Setelah penandatanganan Nota Kesepakatan Damai di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005 lalu, mantan GAM sebagian besar bergabung di Komite Peralihan Aceh dan Partai Aceh. Sebagian lainnya tak ikut dalam kedua organisasi tersebut.
Peringatan ulang tahun GAM ke-36 dipusatkan di kompleks Makam Hasan Tiro di Desa Meureue, Indrapuri, Aceh Besar. Seratusan lebih mantan GAM Wilayah Aceh Rayeuek memperingati milad dengan menggelar doa bersama di makam ulama besar Aceh, Syiah Kuala, di pinggir laut Desa Lamdingin. []