BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Selembar bendera bintang buleun –dulu bendera GAM– yang telah disahkan menjadi bendera Aceh diarak keliling Kota Banda Aceh dengan menggunakan sebuah mobil pribadi, Selasa (26/3/2013). Sedangkan di mes petinggi GAM di Lamteumen, Banda Aceh, bendera itu tetap berkibar hingga siang ini.
Pantauan acehkita.com, bendera ini diarak keliling kota menggunakan mobil jenis Toyota Avanza warna hitam. Aksi pengibaran bendera di pusat kota ini sempat menyedot perhatian sejumlah pengguna jalan. Saat dibawa keliling, bendera itu diikat pada tiang yang dipegang oleh seorang lelaki dari dalam mobil. Dalam mobil itu hanya ada dua orang saja.
Mobil yang berjalan pelan-pelan ini tidak berhenti di satu tempat pun. Mobil itu terus melaju mengitari kawasan Kota Banda Aceh. Mobil itu terlihat tiga kali berputar-putar di Kota Banda Aceh. Namun belum diketahui siapa yang membawa bendera ini.
Sementara di mes petinggi GAM di Lamteumen, Banda Aceh, bendera bintang buleun yang baru disahkan menjadi bendera Aceh itu juga dikibarkan. Hingga berita ini diturunkan, bendera tersebut masih berkibar. Di sana, bendera dikibarkan oleh penjaga mes begitu mengetahui bahwa Qanun Bendera dan Lambang Aceh telah dimasukkan ke dalam lembaran daerah.
“Sejak tadi pagi kami kibarkan bendera itu. Sampai siang ini masih berkibar dan belum ada yang turunkan. Mungkin nanti sore akan kami turunkan dan besoknya kami kibarkan kembali,” kata penjaga mes, Syabudi.
Menurutnya, pengibaran bendera itu dilakukan secara spontinitas dan tidak ada instruksi untuk mengibarkan bendera dari pemilik mes.
“Kemarin juga sudah kita kibarkan, tapi setelah siang ada instruksi agar bendera itu diturunkan karena belum dimasukkan ke dalam lembaran Aceh,” ungkapnya.
Seorang warga Banda Aceh, Muhammad Rizal (30), mengungkapkan bendera itu merupakan sangat penting untuk disahkan yang olehnya disebut sebagai kepentingan masyarakat Aceh. []