TAKENGON | ACEHKITA.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Aceh Tengah bekerja sama dengan palang merah Belgia, melaksanakan program Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM).
Armia, Ketua PMI Cabang Aceh Tengah, menyatakan tahap awal kegiatan dilaksanakan di 20 desa di Aceh Tengah. Selanjutnya, diselenggarakan di 26 desa. KBBM direncanakan akan berakhir hingga tahun mendatang, dengan target 46 desa.
“Dalam kerja sama ini palang merah Belgia (Croix- Rouge) memberikan bantuan penyediaan dana,” jelas Armia, Kamis (23/7).
Warga yang telah dilatih, nantinya akan bergabung dalam tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), yang dibentuk di 20 desa. Menurut Armia, anggota SIBAT telah menjadi relawan PMI dan bersedia membantu warga bila bencana terjadi.
”Ini upaya-upaya kesiapsiagaan dan tanggap darurat di kampung-kampung,” tegas Armia.
Dari 200 sukarelawan SIBAT, 50 diantaranya telah diberikan pendidikan manajemen bencana serta simulasi bencana.[]