BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) menggelar pelatihan menulis kreatif bagi belasan generasi muda. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan gerakan literasi di kalangan milenial di asrama IPAU, Banda Aceh, Sabtu (4/1).
Dalam keterangan tertulis kepada acehkini disebutkan, pelatihan menulis kreatif diisi oleh dua pemuda asal Aceh Utara yang baru memenangkan Lomba Menulis Aceh Hebat 2019 dari Pemerintah Aceh. Keduanya masing-masing Hayatullah Pasee, peraih Juara I kategori Citizen Jurnalis, dan Zulkarnaini Masry, peraih Juara II kategori Jurnalis.
Dalam pemaparannya, Hayatullah menyampaikan bahwa menulis dapat memberi banyak manfaat, mulai dari mendapat uang, memiliki kesempatan jalan-jalan gratis, menjadi populer, hingga menghilangkan stres.
Ia menyebut, awal proses mulai menulis perlu dipaksakan dengan cara meluangkan waktu untuk terus berlatih, tanpa menunggu waktu luang.
“Jika selama ini ada yang menganggap menulis karena bakat itu adalah mitos. Sejatinya, ini merupakan skill yang bisa diasah dengan terus berlatih,” ujarnya.
Ia mencontohkan beberapa penulis terkenal yang bukan terlahir dari keluarga penulis, namun dapat berkembang dengan terus berkarya. “Itu artinya, setiap orang memiliki potensi untuk pandai menulis,” kata Hayatullah.
Sementara itu, menurut Zulkarnaini, ada banyak hal yang bisa diangkat sebagai ide tulisan, mulai dari kisah hidup pribadi, tentang persahabatan, hingga tema seputar kampus.
“Tulislah apa yang sedang dipikirkan, tak perlu terlalu lama berpikir tentang apa yang mau ditulis, dan jangan jadikan itu beban,” ujarnya.
Ketua panitia pelatihan menulis kreatif IPAU, Martin An-Nasai, mengatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan semangat literasi sekaligus kemampuan menulis pemuda Aceh Utara.
“Kali ini kita sengaja mengundang pemuda asli Aceh Utara sebagai pemateri, mereka adalah anak muda yang telah menoreh banyak prestasi selama ini untuk memberikan kami inspirasi,” ujar Martin.[RIL]
