BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 40 peserta tekun mengikuti pelatihan sistem operasi berbasis open source, linux, bareng Komunitas Pengguna Linux Aceh selama dua hari di yayasan lamjabat, Ujong Pancu, Peukan Bada, Aceh Besar. Ini merupakan rangkaian Indonesia Linux Conference 2013.
Belajar linux bareng KPLI Aceh yang digelar pada 1-2 Desember 2012 mengambil konsep kemping sambil belajar. Ini merupakan kemping linux kedua digelar KPLI, setelah digelar pertama kalinya pada 2011 lalu. Linux Camp merupakan cara KPLI mengampanyekan penggunaan sistem operasi berbasis kode terbuka itu kepada masyarakat Aceh.
Ketua Panitia Linux Camp Zubaidi menyebutkan, kegiatan dua hari ini diisi dengan sesi pengenalan linux dan open source, instalasi linux, pengenalan pemrograman di linux, pengenalan jaringan, seminar peran pemerintah dalam mendukung komunitas IT di Aceh, demo membuat game dan animasi, serta belajar cara membuat remastering linux.
“Kami berharap kegiatan LinuxCamp 2 ini bisa menjadi cikal bakal untuk melahirkan SDM yang mampu menguasai sistem operasi Linux dan mengenal tentang IT yang berbasis open source,” kata Zubaidi kepada acehkita.com, Senin (3/12/2012).
Pria yang akrab disapa Boy itu menambahkan, Linux Camp 2012 ini juga merupakan kegiatan rangkaian Indonesia Linux Conference (ILC) 2013 di Aceh. ILC 2013 nanti akan dipusatkan di Aceh. Selain kemping linux, ILC 2013 juga beragendakan 12 kegiatan lainnya, seperti Linux goes to school/dayah/pesantren, workshop dan lomba blog se-Aceh, seminar e-government, seminar security dan audit security, lomba gam berbasis open source software. []