BANDA ACEH | ACEHKITA.COM—Meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) belum naik, harga sejumlah bahan pokok di Banda Aceh sudah mulai merangkak naik. Naiknya harga-harga bahan pokok ini sudah sejak beberapa hari terakhir.
Harga sejumlah bahan pokok yang mulai naik diantaranya yaitu cabe hijau dari Rp20.000 perkilo menjadi Rp24.000 perkilo. Cabe merah naik menjadi Rp45.ooo perkilo dari harga sebelumnya yaitu Rp40.000 perkilo. Harga bawang merah masih tetap normal yaitu Rp30.000 perkilo dan bawang putih juga masih pada kisaran Rp16.000.
Sedangkan harga telur naik menjadi Rp32.000 perlemping dari harga sebelumnya yaitu Rp25.000. Gula naik menjadi Rp13.000 perkilo dari harga sebelumnya yaitu Rp12.000. Minyak kemasan juga mengalami kenaikan yaitu menjadi Rp27.000 dari sebelumnya Rp25.000. Bawang bombai packing naik sebesar Rp2000 yaitu menjadi Rp14.000 dari sebelumnya Rp12.000.
Sedangkan minyak makan masih berkisar Rp10.000 perkilo dan tomat medan masih bertahan pada harga Rp7000 perkilo. Tepung masih harga normal yaitu Rp 8 ribu perkilo dan kacang Rp18.000 perkilo.
“Untuk stok barang masih normal,” kata Fajar (21), salah seorang pedagang di pasar Peunayong, Banda Aceh, Selasa (18/6/2013).
Menurutnya, harga bahan pokok itu sudah mulai merangkak naik sejak beberapa hari yang lalu. Selain disebabkan karena harga BBM yang bakalan naik, naiknya harga-harga ini juga karena menjelang bulan ramadan.
Mawar, salah seorang penjual nasi di Pasar Aceh, mengaku sangat keberatan dengan naiknya harga BBM yang direncanakan pemerintah.
“Saya sangat keberatan karena saya menjual nasi. Meskipun harga BBM naik harga nasi tetap tidak naik. Itu yang membuat saya keberatan,” kata Mawar.[]
