Friday, April 26, 2024
spot_img

Baru 15 Persen Anggaran Terserap

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM. Meski diangkat melalui uji kelayakannya, kinerja Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) di bawah pimpinan Irwandi-Nazar, masih sangat lemah.

Hingga Juli ini, rata-rata SKPA baru mampu merealisasikan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2009 untuk pembangunan fisik, di bawah 20 persen. Padahal sisa waktu anggaran hanya tinggal lima bulan lagi.

Hal itu terungkap dalam rapat evaluasi kinerja SKPA di ruang Serba Guna Kantor Gubernur Aceh, Jumat (31/7).

Pada rapat dipimpin Wakil Gubernur Muhammad Nazar ini, juga terungkap, APBA 2009 hingga Juli, realisasinya belum sampai 15 persen, dari total 9,7 trilyun.  

Menurut Nazar, tahun ini pihaknya menargetkan semua SKPA di jajarannya, mampu merealisasikan anggaran untuk pembangunan Aceh sampai 90 persen.

Pemerintah Aceh telah menganggarkan Tunjangan Prestasi Kerja kepada pejabat SKPA sebesar Rp 12 juta per orang per bulan.    

Soal minimnya serapan anggaran, Nazar beralasan, karena sejumlah proyek yang sudah dilelang, belum dikontrakkan oleh pihak SKPA kepada rekanan. Sehingga belum bisa dilakukan pembayaran.

“Kita sudah imbau kepada SKPA agar menyelesaikan pelelangan proyek Agustus nanti. Agustus kita beri deadline dan sudah melakukan kontrak. Pada September-Oktober nanti realisasinya akan melonjak,” kata Nazar.

Nazar tak menyebutkan sanksi yang akan diberikan bagi pejabat Dinas atau Badan di SKPA yang melanggar deadline.

Ia juga enggan berkomentar bakal ada perombakan kabinet jika target diberikan tak tercapai. “Kita lihat nanti, ini terserah pak gubernur.” []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU