BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Manajemen PT Bank Aceh memastikan bahwa data dan dana nasabah tak terganggu alias aman meski kantor pusatnya terbakar, subuh tadi.

“Bank Aceh menjamin seluruh catatan bank dan saldo nasabah  aman,” kata Amal Hasan dari Bagian Humas Bank Aceh kepada acehkita.com, Rabu (22/4/2015). “Uang nasabah tidak akan hilang satu rupiah pun.”

Dia meminta para nasabah “bank plat merah” itu tak perlu khawatir karena semua data transaksi yang dilakukan perbankan tersimpan dengan aman di server yang ada di Jakarta dan Bandung.

Meski gedung Kantor Pusat ludes terbakar, jelasnya, Bank Aceh tetap memberikan pelayanan kepada para nasabah. Semua nasabah yang biasanya bertransaksi di kantor pusat akan dilayani di seluruh kantor cabang yang ada di Banda Aceh. Begitu pula dengan sistem penarikan dana melalui mesin ATM.

“Operasional dan pelayanan sudah berjalan kembali, sudah dari pagi tadi. Server backup dan recovery plan berjalan dengan baik dan semua data aman,” lanjut Amal.

Kantor Pusat Bank Aceh yang terletak di Jalan Teungku Muhammad Daud Beureu’eh, Banda Aceh, terbakar sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (22/4/2015).

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh dan Aceh Besar mengerahkan 16 unit armada untuk menjinakkan api. Namun, api baru bisa dipadamkan pada pukul 08.30 WIB.

Hingga kini, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Polisi masih berada di lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh gedung berlantai tiga tersebut.

Kebakaran itu menyebabkan Yudestri, 32 tahun, seorang petugas IT yang piket malam tadi, ditemukan tewas terpanggang karena terjebak di lantai dua. Ia tidak sempat menyelamatkan diri karena kobaran api cepat menghanguskan gedung. []

AK

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.