Tuesday, April 16, 2024
spot_img

Banjir Singkil Akibat Pengrusakan Hutan: Walhi

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh meyakini banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil dan beberapa daerah lainnya di Aceh terjadi akibat tingginya kasus pengrusakan hutan di daerah tersebut. Di singkil, angka kerusakan hutan mencapai 24.645 hektar sejak tahun 2006 hingga 2010.

Direktur Eksekutif Walhi Aceh, T.M. Zulfikar, mengatakan, banjir yang melanda Singkil dan daerah lain disebabkan oleh tingkat penggurakan hutan yang sangat tinggi. Berdasarkan data Walhi Aceh, tingkat kerusakan hutan di Singkil mencapai 24.645 hektar sejak tahun 2006 hingga 2010.

”Dari jumlah itu, kawasan Area Penggunaan Lain (APL), paling banyak jumlah kerusakan hutan yakni sebesar lebih kurang 21.007 hektar,” kata Zulfikar, Jumat (16/11).

Banyaknya tingkat pengrusakan di daerah Singkil, kata Zulfikar, akibat banyaknya hutan yang dialihfungsikan menjadi kebun kelapa sawit. Menurutnya, tanaman kelapa sawit menyerap air saat hujan turun. Selain pengrusakan hutan, penyebab lainnya banjir di Singkil adalah banyaknya bangunan yang dibangun tidak sesuai dengan kebijakan yang diterapkan dalam Amdal.

“Itulah penyebab banjir di Singkil. Selain itu, ilegal loging juga menjadi penyebab banjir,” tambahnya.

Zulfikar juga menambahkan bahwa wilayah rawa gambut Singkil merupakan daerah yang paling banyak dialih fungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit. “wilayah rawa gambut singkil juga menjadi salah satulokasi yang sebagai usaha perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.”[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU