BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Hujan yang mengguyur Aceh Barat dalam empat hari terakhir menyebabkan 69 desa di delapan kecamatan dilanda banjir. Sebanyaak 1.925 kepala keluarga atau 6.883 jiwa mengalami imbas banjir itu.
Informasi yang diperoleh acehkita.com, banjir melanda Kecamatan Johan Pahlawan, Arongan Lambalek, Woyla Timur, Woyla Barat, Meureubo, Kaway XVI, Bubon, dan Samatiga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Barat Teuku Syahluna Polem menyatakan, dampak banjir dirasakan oleh 6.883 jiwa warga di 69 desa. Paling banyak terdampak banjir berada di Kecamatan Woyla Barat yaitu 897 keluarga atau 2.988 jiwa, lalu Kecamatan Meureubo dengan 1.488 jiwa atau 393 kepala keluarga, dan disusul Kaway XVI (271 KK/1.025).
“Air belum surut karena di sini masih hujan,” kata Teuku Syahluna Polem, Selasa.
Banjir melanda Aceh Barat setelah diguyur hujan berturut-turut dalam empat hari terakhir. Banjir ini dikarenakan meluapnya air sungai Suak Ujong Kalak dan Woyla, kata Syahluna dalam data yang dirilis BPBD Aceh Barat.
Banjir ini menyebabkan sejumlah warga memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat yang tidak terkena banjir. BPBD Aceh Barat menyiapkan titik pengungsian untuk Desa Pasie Masjid di Gedung SKB Lapang, Desa Pasie Ara di perbukitan Woyla Timur, dan sejumlah warga lain bertahan di rumah sendiri dan kerabat.
BPBD Aceh Barat menurunkan alat berat untuk normalisasi daerah aliran sungai Suak Ujong Kalak di Kecamatan Johan Pahlawan. []