Friday, March 29, 2024
spot_img

Banda Aceh Sambut Baik Ajakan The Union Jadi Smoke Free City

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyambut baik inisiatif International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (The Union) untuk menjadi pilot proyek uji coba (pilot project) kota tanpa polusi asap rokok (Smoke Free City) di Aceh.

Hal itu disampaikan Aminullah saat menerima kunjungan diskusi bersama The Union, salah satu lembaga internasional yang bergiat dalam bidang kesehatan masyarakat, di Pendopo Wali Kota, Banda Aceh, Kamis (1/7/2019).

Didampingi Kadis Kesehatan, Warqah Helmi dan The Aceh Institute (AI) beserta rombongan, perwakilan The Union yakni Dr Tara Singh Bam, menyampaikan tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan udara yang sehat di Indonesia, termasuk di Aceh.

“Kami memilih Kota Banda Aceh, karena sejak saya pertama tiba di sini saya melihat tidak banyak baliho iklan rokok, dan kotanya pun bersih,” ungkapnya.

Untuk melakukan upaya itu, Banda Aceh diminta menjadi pilot project, sebut Tara, dengan pertimbangan Kota Banda Aceh sudah memiliki pondasi dengan adanya Qanun 5/2016 dan Peraturan wali kota (Perwali) yang mengatur khusus tentang kawasan tidak boleh merokok.

Dalam kesempatannya, Aminullah menyambut baik langkah tersebut. Katanya, kegiatan itu sejalan dengan visi dan misi Kota Banda Aceh dalam bidang kesehatan.

“Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, ini hal baik yang bisa kita ciptakan menuju Banda Aceh yang sehat,” sebut Aminullah, dikutip laman resmi Pemko Banda Aceh, Jumat (2/8).

Aminullah mengatakan dalam waktu dekat akan mengkajinya melalui dinas terkait. “Kami sepakat dengan ide menghapuskan iklan-iklan rokok di tempat umum, khususnya di dua belas area utama KTR (Kawasan Tanpa Rokok) seperti yang termaktub di dalam Qanun. Namun dalam pelaksanaan ini harus kita kaji dengan melibatkan berbagai unsur,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif The Aceh Institute, Fajran Zain mengatakan, tawaran program dari The Union ini sangat produktif dan strategis bagi kemajuan Kota Banda Aceh dalam upayanya mewujudkan Kota Banda Aceh yang bebas asap rokok, sesuai dengan Visi Aceh Green, dan visi Kota Banda Aceh sebagai Kota Ramah Anak (Child-Friendly City).

Selaras dengan Fajran, Farah Diba (Center for Tobacco Control Studies, CTCS) juga mengatakan bahwa Banda Aceh harus serius dalam menangani isu rokok agar bisa meningkatkan status Kota Ramah Anak dari level Madya ke level selanjutnya.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU