Friday, April 26, 2024
spot_img

Balai Cahaya Aceh Gelar Pengajian Tafsir

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Yayasan Cahaya Aceh (YCA) kembali membuka pengajian tafsir bagi warga yang ingin belajar memperdalam agama di Balai Cahaya Aceh, Lambada Lhok, Aceh Besar, Selasa (31/7) malam. Terutama bagi yang berdomisili dekat dan terjangkau di wilayah Baitussalam dan sekitar Aceh Besar.

“Insya Allah pengajian tiap malam Rabu mulai pukul 21.00-23.00 WIB, dan terbuka untuk umum,” ujar Ketua Pembina Cahaya Aceh Foundation, Azwir Nazar, dalam siaran pers, Rabu (1/8).

Kajian Tafsir tersebut, ujar Azwir, menyahuti permintaan jamaah yang ingin memperdalam agama. “Maka dipilihlah kajian tafsir untuk memotivasi kita belajar lebih dalam lagi tentang Alqur’an dan ibadah. Kita akan terus bergerak walau dari yang kecil dan sederhana, mulai dari balai yang kecil di kampung.”

Ia menambahkan, yang mengisi kajian adalah seorang hafidz dan dosen alumni Timur Tengah; Ustadz Muakhir Zakaria. Menurutnya, sengaja dipilihkan yang terbaik untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat.

“Pengalaman Ustadz Muakhir menuntut ilmu di Al Azhar Mesir akan kita kaji bersama jamaah yang hadir. Bila selama ini kita barangkali di kampung sering belajar yang dasar sekali seperti Thaharah (bersuci), nah sekarang kita akan naikkan sedikit kajiannya,” sebutnya.

Sementara itu, Unstadz Muakhir dalam pengajian perdananya menyebutkan, dari banyak kitab tafsir yang populer di dunia, dirinya memilih kitab Tafsir Al Wasidh untuk dipelajari bersama-sama. Alasannya kitab tersebut sangat sederhana, mudah dipahami dan hampir mencakup semua bahasan tafsir. Dalam proses pengajian nantinya, tambahnya, juga akan dipadukan dengan beberapa kitab dan referensi lain baik yang berbahasa Arab maupun Bahasa Indonesia.

“Kita akan diskusikan bersama dan saling belajar. Yang terpenting dengan kita berkumpul dalam majelis ilmu dan zikir. Dan ini harus digalakkan, terutama di kampung-kampung,” ujar pengasuh di Dayah Darul Ihsan Krueng Kalee.

Ustadz Muakhir menambahkan, manhaj (metode) yang dipakai dalam pengajian di Balai Cahaya Aceh dengan mulai menggali makna yang terkandung dalam Alqur’an dari juz ke-30. Karena ayat-ayat pendek paling sering kita dengar dan pakai, yang menurutnya penting sekali untuk kita kaji makna yang terkandung di dalam nya, sehingga shalat kita juga akan lebih khusyu’.

Disebutkan, bagi warga yang ingin menghadiri pengajian boleh datang langsung ke Balai Cahaya Aceh setiap malam Rabu mulai pukul 21.00-23.00 WIB.

“Sejauh ini YCA telah menggelar banyak program secara mandiri terutama Tahfidz Qur’an tiap Senin dan Kamis, Tarian Aceh pada Jumat sore, Belajar Bahasa Sabtu sore, dan Tilawah Alqur’an pada Minggu siang. Semua kegiatan di Balai Cahaya Aceh adalah gratis, boleh hadir bagi siapa saja yang ingin belajar,” pungkas Azwir.[]

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU