BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Dewan Perwakilan Rakyat Aceh mengadakan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi Karim di Aula Serbaguna DPRA, Selasa (21/2), untuk membahas kondisi keamanan menjelang pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada 9 April nanti.
Selain dihadiri Pj Gubernur Tarmizi Karim, rapat yang dipimpin Ketua DPRA Hasbi Abdullah juga dihadiri Kapolda Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan, tenaga ahli Kodam Iskandar Muda, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, dan sejumlah unsur muspida lainnya.
Dalam rapat yang dimulai sekitar pukul 09.30 lewat, Pj Gubernur Tarmizi Karim memaparkan kesiapan pelaksanaan pilkada, termasuk harapannya agar masyarakat nyaman dalam menyalurkan aspirasi politiknya pada tanggal 9 April nanti.
Kepala Poldz Iskandar Hasan menyampaikan kesiapan polisi dan TNI dalam mengamankan jalannya pilkada. Menurut Iskandar Hasan, pihaknya telah mengadakan serangkaian simulasi pengamanan pilkada, termasuk pengamanan di tempat pemungutan suara.
“Kami juga melakukan siap kamtibmas. Di sini kami akan membasmi tindak kejahatan, terutama kejahatan kadar tinggi, yaitu senjata api,” ujar Kapolda.
Menurut Kapolda, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar razia mencari senjata api ilegal yang diyakini masih beredar di sejumlah masyarakat.
“Ada nenerapa kegiatan rutin yang kita tingkatkan, seperti razia,” ujarnya. “Jelang pilkada, operasi senjata api akan kita lakukan.”
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah anggota Komisi A tengah mengajukan pertanyaan kepada Kapolda dan Pj Gubernur. Ketua Komisi A Adnan Beuransyah mempertanyakan soal daftar pemilih tetap yang dikeluarkan Komisi Independen Pemilihan. Menurutnya, data pemilih tetap versi KIP masih belum diperbarui.
“Kami meminta ditunda pengumumannya selama seminggu,” kata Adnan Beuransyah. []