BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebagai menteri baru di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Azwar Abubakar berjanji akan all-out atau bekerja semaksimal mungkin agar keterwakilan Aceh di kabinet tidak sia-sia.
Azwar Abubakar masuk jajaran kabiten sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pos ini sebelumnya diisi E.E. Mangindaan. Azwar mengaku, ia dipilih karena Presiden menginginkan ada putra Aceh di jajaran kabinet, setelah Mustafa Abubakar direshuffle dari Kementerian Negara BUMN karena alasan kesehatan.
Mantan Wakil Gubernur Aceh itu bilang, ia tak mencari uang di jabatan barunya itu. Ia hanya ingin mengabdikan diri untuk membenahi Indonesia di bidang birokrasi.
“Saya bilang ke Pak Amin (Rais, pendiri Partai Amanat Nasional –red.), saya di sini tidak mencari uang,” kata politisi Partai Amanat Nasional di Senayan ini. “Tapi saya akan berbuat seikhlas mungkin, semampu mungkin, untuk membenahi republik ini dari sudut birokrasi.”
Ia berjanji tak akan ada perubahan apa pun pada pribadi Azwar Abubakar. “Saya tetap Azwar yang dulu, Azwar yang konsultan, Azwar Wagub. Semua sama, tidak berubah. Sebagai menteri, saya tidak akan berubah,” lanjut mantan konsultan pembangunan di Aceh ini.
Namun, ia mengajak masyarakat Aceh untuk sama-sama membuat perubahan agar Indonesia menjadi lebih baik lagi di masa mendatang, terutama di bidang reformasi birokrasi. []