BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Brigadir Juliadi, ayah Reza Fahlevi (bocah yang tertembak di Lhoksemawe), belum diperiksa terkait tertembaknya bocah empat tahun itu. Sementara kondisi korban sudah mulai membaik. Rencananya, Juliadi akan diperiksa petugas internal begitu anaknya sembuh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Gustav Leo mengatakan kejadian tersebut merupakan musibah yang tidak diinginkan. Kejadian yang terjadi Senin (21/5) itu merupakan akibat kelalaian yang dilakukan Juliadi dalam menyimpan senjata api.
“Pada saat itu, ayah korban sedang mengetik sementara senjata diletakkan di atas meja,” kata Gustav kepada wartawan, Kamis (24/5).
Menurutnya Polda akan memeriksa Juliadi setelah korban sembuh atau bisa ditangani secara medis dengan baik. Pihak Polda memberikan izin kepada ayah korban untuk mendampingi anaknya dalam pengobatan di Rumah Sakit Columbia Medan.
Ia mengatakan Polda akan melakukan pemeriksaan terhadap ayah korban mengenai kelalaian dalam pemakaian senjata api.
“Ini semua musibah, kita prioritaskan dulu penyembuhan korban baru nanti kita periksa ayah korban. Pemeriksaan terkait kelalaian dalam menggunakan senjata api,” jelas Gustav.
Menurut Gustav, selama menjadi polisi Brigadir Juliadi tidak mempunyai catatan buruk. Ia menilai Juliadi bernilai baik dalam menjalankan tugas sebagai polisi.
Ia menyebutkan, semua personel polisi harus berhati-hati dalam mengamankan senjatanya.
“Kalau berada dirumah, peluru harus dipisahkan dari senjata api guna untuk menghindari hal–hal yang tidak diinginkan,” ujar Gustav. []