BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Organisasi Angkutan Darat (Organda) DPC Banda Aceh mengancam akan melakukan mogok selama tiga hari melayani trayek angkutan antarpropinsi maupun kabupaten karena masih banyaknya angkutan liar yang beroperasi.
Aksi mogok awak angkutan ini direncanakan mulai Minggu besok sebagai bentuk protes kepada Dinas Pehubungan yang belum melakukan penertiban angkutan liar. “Terhitung mulai Minggu, kita tidak melayani angkutan. Loket lintas barat maupun timur juga akan ditutup,” kata Ketua DPC Organda Banda Aceh, Ubaidillah, Jumat (18/12).
Menurut Ubaidillah aksi tersebut tersebut merupakan bentuk kepedulian Organda Banda Aceh pada nasib sejumlah perusahaan angkutan. “Pendapatan mereka mulai menurun karena maraknya terminal bayangan dan angkutan liar beroperasi,” ujarnya.
Ia menyebutkan belum bertindaknya Dinas Perhubungan menyikapi tuntutan Organda dan para sopir, untuk menertibkan angkutan liar telah berdampak pada sepinya loket angkutan resmi.
“Kita sudah minta perhubungan tertibkan angkutan liar apapun jenisnya baik plat hitam atau jenis Kijang, karena jumlahnya makin banyak. Tapi mereka (Dinas Perhubungan) malah menurunkan pamplet angkutan resmi,” katanya.
Ia mengatakan agar tidak mengalami kerugian, beberapa angkutan dibawah Organda terpaksa ikut mangkal di terminal bayangan, seperti di Simpang Surabaya dan Darussalam. “Kalau tidak begitu bisa-bisa angkutan yang resmi akan berhenti operasi karena tidak ada penumpang,” ujarnya. []