BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Radio Komunitas diharapkan berperan dalam mengatasi adanya pendangkalan aqidah yang kini menjadi kekhawatiran di lingkungan masyarakat Aceh.
Pernyataan ini disampaikan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Aceh, M Yusuf M.Pd pada evaluasi Dengar Pendapat (EDP) KPID Aceh dengan Perkumpulan Radio Komunitas STAI Teungku di Rundeng Meulaboh, Aceh Barat, Rabu (7/11).
“Selain sebagai sarana penyampai informasi, radio komunitas juga berfungsi untuk penangkal penyebaran aliran sesat yang merusak penerapan syariat Islam di Aceh,” kata Ketua KPID Aceh itu.
Sementara Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Teungku di Rundeng Syamsuar mengatakan, EDP tersebut merupakan bagian dari proses mendapatkan izin pendirian radio komunitas STAI yang nantinya bisa membantu mahasiswa dan masyarakat dalam mendapatkan informasi.
“Radio ini nantinya akan menyediakan beragam informasi yang aktual dan mendidik bagi masyarakat melalui berbagai program siaran yang mencakup aspek pendidikan, sosial, ekonomi, budaya, kesehatan, dan lingkungan hidup,” kata Syamsuar.
Demikian juga pihak MPU Aceh Barat, M. Nasir Ali menyatakan pihaknya sangat mendukung pendirian radio komunitas serta menjadi sarana syiar dalam penerapan syariat Islam di kota tauhid dan tasawuf. []
