Friday, March 29, 2024
spot_img

Atap Rumah Diterjang Badai, Pencari Tiram Mengungsi

ACEH BESAR | ACEHKITA.COM rumahnya yang rusak akibat badai Jumat lalu. Atap rumah tipe 36 itu diterjang angin kencang sehingga membuat ia dan keluarga harus mengungsi ke rumah tetangga.

Saat kejadian, ia bersama suami dan enam anaknya berada dalam rumahnya di Desa Baet, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Rumah itu dibangun donor usai tsunami menerjang kawasan itu 26 Desember 2004 lalu.

Dibalut rasa ketakutan, keluarga ini menyelamatkan diri dari amuk angin kencang. Mereka lantas mencari tempat perlindungan ke rumah tetangga yang berjarak sekitar 50 meter. Angin dan hujan malam itu, menambah penderitaan keluarga miskin ini.

“Kami sangat trauma dengan musibah ini, kami sekarang harus mengungsi ke rumah tetangga,” kata Armanita saat acehkita.com bertandang ke rumahnya, Minggu (10/6).

Ia sehari-hari bekerja sebagai pencari tiram dengan penghasilan yang tak menentu. Suaminya merupakan seorang buruh bangunan. Bersama enam anaknya ia tinggal di rumah yang berukuran 36 tersebut.

Hingga siang kemarunm rumah yang rusak itu dibiarkan begitu saja. Ia belum sanggup memperbaiki atap rumah yang hancur. Sebab, penghasilannya dari mencari tiram hanya cukup untuk membiayai keperluan sehari-hari.

Tak hanya atap rumah, sejumlah peralatan rumah tangga lainnya juga rusak diterbangkan angin. Kini, ia menumpang di rumah tetangga: masak, cuci pakaian, dan segalanya.

“Pak, bantu kami. Kami tidak sanggup perbaiki rumah ini,” katanya mengharap bantuan dermawan dan pemerintah. “Sampai kapan kami harus bertahan di rumah tetangga?” []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU