JAKARTA | ACEHKITA.COM – Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan memberikan kontribusi sekitar US$225.000 dalam bentuk dana bantuan darurat guna mendukung upaya Pemerintah Indonesia dan International Organization for Migration (IOM) dalam menyelamatkan ratusan nelayan Birma, Kamboja, Laos, dan Thailand, yang menjadi korban kerja paksa dan terdampar di Indonesia bagian timur.

Dana itu mendukung program-program bantuan lainnya dari Pemerintah AS yang telah berjalan selama ini di kawasan tersebut. Demikian disebutkan dalam siaran pers Kedutaan Besar AS yang diterima acehkita.com, Selasa (28/4/2015)

Ditambahkan bahwa Kedutaan Besar AS memuji kecekatan pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan para korban dan mendukung kepemimpinan Indonesia dalam memerangi perdagangan manusia di sektor industri perikanan dan menghukum siapapun yang bertanggungjawab atas perdagangan manusia tersebut.

Amerika Serikat berharap peristiwa tragis ini dapat meningkatkan kesadaran akan isu tersebut dan mendukung lahirnya sebuah pendekatan global untuk mengatasi masalah perdagangan manusia secara sistematis, tulis siaran pers terebut.

Dana bantuan AS itu akan mendukung biaya pekerja sosial, staf medis, dan tenaga pendamping dari IOM Indonesia, serta bantuan langsung, yang mungkin mencakup perawatan medis, makanan dan air, tempat tinggal, dan bantuan untuk kembali dan berintegrasi bagi para korban perdagangan manusia.[]

RILIS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.