BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sejumlah calon penumpang kapal penyeberangan ke Sabang terlantar di Pelabuhan Ulee Lheue, Selasa (22/12). Cuaca buruk menyebabkan aktivitas pelayaran menggunakan kapal fery dan kapal cepat dihentikan.
Husaini, kordinator lapangan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Ulee Lheue, mengatakan, pihaknya terpaksa menghentikan pelayaran hari ini karena tinggi gelombang laut mencapai tiga meter. “Ini tidak memungkinkan untuk dilakukan pelayaran,” katanya kepada acehkita.com saat dihubungi via telpon seluler.
Ia mengatakan, sejak pukul 08.00 WIB, sejumlah calon penumpang yang berdatangan ke Pelabuhan Ulee Lheue, terpaksa pulang karena pihaknya dan penyedia jasa kapal cepat tak melayani pembelian tiket. “Kita memberitahukan kepada mereka tadi, dan meminta maaf,” ujar Husaini.
Menurutnya, Badan Meteorologi Klimotalogi dan Geofisika (BMKG) pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WIB, merilis perkiraan, hari ini tinggi gelombang laut Banda Aceh-Sabang mencapai 2-3 meter, karena mulai masuknya musim timur.
“Berdasarkan itu, pihak Syahbandar di pelabuhan Balohan (Sabang) juga meminta untuk menghentikan pelayaran sementara,” kata Husaini.
Pihaknya, lanjut dia, belum bisa memastikan kapan kapal akan kembali berlayar, karena kepastian cuaca untuk besok, tak bisa diputuskan hari ini. “Jika memungkinkan, besok (Rabu) akan berlayar, tapi kepastiannya kita lihat jam 8 besok (08.00 WIB-red). Kita juga tunggu keputusan Syahbandar bagaimana.” []