BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Angin kencang disertai hujan dalam skala sedang sampai dengan kuat diperkirakan akan melanda Aceh hingga Agustus mendatang. Angin mencapai 15-20 knot. Ini disebabkan adanya hembusan ke bawah dari awan comulunimbus serta tekanan rendah di sebelah utara khatulistiwa.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh Anang Herianto mengatakan, angin kencang akan berpuncak pada Juli ini. “Fenomena alam seperti ini dapat terjadi secara tiba-tiba,” kata Anang di Banda Aceh, Rabu (15/7).
Angin kencang sudah melanda Aceh sejak awal Juli lalu. Pantauan BKMG, di ketinggian 3.000 kaki, angin berhembus dari barat hingga ke barat daya Aceh, dengan kecepatan 15 sampai dengan 20 knot. Sedangkan angin di permukaan diperkirakan berkekuatan 10 sampai dengan 40 km per jam.
Anang menyebutkan, kuatnya hembusan angin ini menyebabkan terjadinya gelombang tinggi di seluruh perairan Aceh. Ketinggian gelombang di perairan timur Aceh berkisar antara 1,5 meter sampai dengan 3 meter.
“Ketinggian ini berbahaya bagi perahu nelayan. Sedangkan ketinggian gelombang di perairan barat dan utara Aceh, dari tiga sampai dengan empat meter dan berbahaya bagi kapal tongkang serta kapal feri,” kata dia.
Menurut prakiraan BMKG Aceh, penyebab lain fenomena alam ini adanya tekanan rendah masa udara dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk Aceh, tertarik ke daerah tekanan rendah di sebelah utara khatulistiwa. []