BANDA ACEH, acehkita.com. Ismet Nur AJ Hasan, yang menjabat Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPR Kabupaten Aceh Utara, dikeroyok 10 pria berpakaian Partai Aceh (PA). Meski identitas pelaku sudah diketahui, namun sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka.
Pengeroyokan itu terjadi di Keude Nibong, Aceh Utara, Jumat malam. Ismet yang sedang duduk-duduk didatangi sekitar 10 orang berpakaian PA. Sejauh ini, belum diperoleh konfirmasi dari pimpinan PA setempat terkait insiden tersebut.
Saksimata menyatakan, ketika kelompok itu datang, korban menyambut dengan uluran tangan. Tapi, tiba-tiba seorang di antara mereka langsung meninju muka Ismet. “Pak Ismet sempat jatuh ke dalam selokan,” kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanah Luas, Zamzami.
Beberapa warga yang ada di lokasi kejadian coba melerai. Kemudian, kelompok itu langsung pergi dengan menggunakan mobil.
Menurut Ismet, seorang dari pengeroyok itu bernama Nazir. Dia sempat menanyakan masalah proyeknya yang dituding sudah dicoret oleh DPRK Aceh Utara. Padahal, anggota dewan dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku sama sekali tak tahu masalah tersebut.
“Makanya saya langsung mengulurkan tangan ketika mereka datang,” kata Ismet, yang kini maju sebagai caleg dari Partai Bersatu Atjeh (PBA), partai lokal yang didirikan oleh anggota DPR-RI dari PAN, Ahmad Farhan Hamid.
Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKP Samsuddin, mengatakan, masalah itu masih ditangani Polsek Nibong. Sejauh ini, polisi belum menetapkan tersangka. “Tapi kelompok pelakunya sudah terindentifikasi,” katanya.
Menurut informasi, Nazir sebelumnya juga pernah ditangkap polisi terkait kasus pemukulan terhadap pegawai negeri Dinas Pendidikan dan Olahraga Aceh Utara. Kala itu, dia “mengamuk” karena gagal mendapatkan proyek. (Sultan)