BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Calon Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, menyebutkan bahwa ia bekerja sendiri dalam empat tahun terakhir memimpin Aceh. Keberadaan Muzakir Manaf sebagai wakil gubernur hanya menjadi simbol saja.
“Hanya setahun saya bekerja berdua, setelahnya saya sendiri. Anda itu wakil gubernur, bukan supir saya,” ujar Zaini Abdullah dalam debat terbuka yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Jumat (22/12/2016) malam.
Sebelumnya, Muzakir Manaf yang dusung Partai Aceh bertanya perihal penyelesaian beberapa poin MoU Helsinki dan turunan UUPA.
“Anda tidak bisa membangun hubungan dengan DPRA, wakil gubernur dan kepala dinas. Mereka sering anda ganti. Bagaiman anda menyelesaikan poin MoU dan UUPA?” ujar Muzakir Manaf.
Zaini Abdullah bahkan menyoal persoalan penaikan bendera bulan-bintang yang dilakukan oleh Teungku Nie, Ketua KPA Pasee, di Arab Saudi. “Soal bendera lagi. Ada yang gila menaikkan di Arab Saudi,” ujar Zaini dengan nada bergetar.
Terkait penyelesaian MoU dan UUPA, Zaini Abdullah menyebutkan ia akan membangun hubungan baik dengan pemerintah pusat. []