BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tiga fotografer ternama Indonesia direncanakan akan mengisi materi dalam workshop fotografi yang akan djgelar pada awal Oktober nanti. Tiga fotografer tersebut, yaitu Don Hasman, Riza Marlon, dan Tarmizy Harva akan menjadi pemateri dalam Workshop Fotografi Alam Bebas yang diselenggarakan oleh Aceh Nature Community (ANC) bekerjasama dengan Fauna & Flora International (FFI) Aceh Programme.
Don Hasman merupakan fotografer penjelajah senior Indonesia, yang termasuk dalam daftar 100 fotografer penjelajah ternama dunia. Sementara itu, Riza Marlon merupakan fotografer alam bebas dan penulis buku Living Treasures of Indonesia. Sementara Tarmizy Harva merupakan jurnalis foto kantor berita Reuters.
Fendra Tryshanie, ketua panitia pelaksana workshop menyebutkan, kegiatan yang bertema “Membingakai Pesona Ulu Masen sebagai Keuneubah Indatu yang Wajib Dijaga”, akan diselenggarakan dalam tiga hari, dan dipaketkan dalam empat kegiatan, berupa seminar, rally foto, bedah foto, dan malam apresiasi, atau award.
“Kita sengaja mengambil tema tersebut karena untuk mengoptimalkan fotografi, sebagai media kampanye lingkungan. Kita melihat, hal itu perlu untuk merangsang kepekaan masyarakat guna berkonstribusi merawat lingkungan sebagai sebuah warisan leluhur. Apalagi kita juga menghadirkan pemateri yang memang berkompeten di bagian itu,” ujar Fendra, Jumat (7/9) pagi tadi.
Fendra menambahkan, kegiatan workshop tersebut terbuka untuk umum dan dirinya juga mengundang semua fotografer untuk mengikuti kegiatan ini. Namun, pelaksana membatasi peserta untuk 100 orang.
“Minat peserta sangat besar. Apalagi hingga hari ini sudah sangat banyak yang bertanya mengenai jadwalnya, jadi kita membatasi para peserta, mungkin hanya untuk seratus orang pertama,” sebut Fendra yang jug mengaku, selain workshop, ANC juga akan memamerkan foto bertema lingkungan di Museum Tsunami Aceh. “Mengenai waktu, kita mengagendakan pada awal Oktober 2012,” sambung Fendra.
Fendra menambahkan, peserta yang hadir tidak hanya mempelajari teori fotografi alam bebas, namun, setelah mendapat materi dari pemateri, peserta akan langsung praktek dalam rally foto, dan karya mereka akan dilombakan dan akan mendapatkan awards.
“Hal ini kita lakukan agar fotografer yang mengikuti kegiatan ini bisa lebih faham dengan materi yang disampaikan oleh tiga fotografer ternama itu,” tutup Fendra. []